SEMARANG, beritajateng.tv – TK Negeri Pedurungan menjadi pilot project dalam Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala TK Negeri Pedurungan, Christina Tri Suprihani menjelaskan, sekolahnya mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbudristes sebagai sekolah binaan GSS. Uniknya, TK Negeri Pedurungan merupakan satu-satunya TK yang menyandang sebagai sekolah binaan GSS di Kota Semarang.
“Kalau di Kota Semarang hanya TK Negeri Pedurungan, tugasnya nanti sebagai sekolah binaan harus mengimbaskan ke sekolah lain, PAUD-TK se Kota Semarang,” jelasnya usai launching GSS di TKN Pedurungan, Kamis, 11 Juli 2024.
Christina menerangkan, GSS pertama kali dilaunching oleh Kemendikbudristek pada 2022 dan 2023 lalu. Barulah di tahun 2022 ini, GSS mulai wajib diterapkan ke sekolah binaan.
BACA JUGA: Pengakuan Ortu Siswa SMPN 1 Semarang, Klaim Tak Tahu Piagam Anaknya Palsu: Verifikator Tak Becus!
Nantinya, kata dia, nilai-nilai GSS harus masuk dalam kurikulum sekolah. Sehingga siswa akan memelajari GSS di dalam pembelajaran, baik di intrakulikuler maupun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Launching ini sebagai tanda bahwa Kota Semarang mendukung GSS dari kementerian. Seluruh tamu juga menulis komitmen dukungan program GSS secara nasional,” tutur Christina.
Terapkan 5 nilai GSS secara menyenangkan
Lebih lanjut, Christina mengungkapkan jika terdapat 5 nilai yang menjadi inti dari GSS. Yakni Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan.