Jateng

Jadi Pionir Zona KHAS, SMPN 39 Semarang Wujudkan Sekolah dengan Kuliner Halal, Aman dan Sehat

×

Jadi Pionir Zona KHAS, SMPN 39 Semarang Wujudkan Sekolah dengan Kuliner Halal, Aman dan Sehat

Sebarkan artikel ini
Siswa SMPN 39 Semarang
Siswa SMPN 39 Semarang saat membeli jajan di Zona KHAS sekolah, Rabu, 5 November 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – SMP Negeri 39 Semarang menjadi pionir di tingkat sekolah di Kota Semarang setelah resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) pada Rabu, 5 November 2025.

Kepala SMPN 39 Semarang, Agusalim, mengatakan inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memastikan makanan dan jajanan yang dikonsumsi siswa aman, halal, serta bergizi.

“Kami ingin jadi pionir di Kota Semarang untuk peluncuran zona khas di tingkat sekolah,” ujarnya di sela acara pada Rabu, 5 Oktober 2025.

Menurutnya, tantangan Zona KHAS di sekolah adalah menu makanan. Siswa biasanya ingin jajan yang sedang viral. Namun, sekolah tetap harus memastikan bahwa menu yang pihaknya jual tetap terjamin gizi dan halalnya.

BACA JUGA: Dari Kompos Hingga Maggot, SMPN 39 Semarang Buktikan Komitmen Jadi Sekolah Adiwiyata Mandiri

Pihaknya juga telah membuat program Siswa Peduli Jajan Anak Sekolah Aman (Sidul Jasman) untuk mengedukasi siswa terkait jajanan yang aman, sehat, dan layak konsumsi.

“Tantangannya memang menciptakan menu makanan yang sehat, aman, dan halal. Lewat Sidul Jasman, kami bisa mengantisipasi makanan yang tidak layak,” jelas Agusalim.

Selain peresmian Zona KHAS, kegiatan juga semakin meriah dengan penampilan pentas seni dari setiap kelas di SMPN 39 Semarang. Hadir juga para wali murid yang berbelanja sayuran murah di halaman depan sekolah.

Kolaborasi Zona KHAS dengan MBG

Agusalim menegaskan bahwa kolaborasi sekolah dengan berbagai pihak berjalan baik, termasuk dengan penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Sinergi kita dengan MBG sangat harmonis. Bahkan, kita bisa mengatur menu sesuai kebutuhan, misalnya dari nasi diganti snack tapi tetap sesuai standar gizi,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan