Peluang dan Catatan Penting
Untuk Alwi Farhan, menang atas Weng Hong Yang bukan hanya soal lolos, tapi juga bukti bahwa sektor tunggal putra Indonesia bisa bersaing lagi di level atas. Kunci pertandingannya adalah menjaga ritme di gim-pemulih (gim ketiga) dan memanfaatkan momentum setelah jeda.
Adnan/Indah menunjukkan strategi yang cukup matang dengan fokus ke permainan bola pendek dan kontrol posisi, terutama di game penentu. Tinggal menjaga konsistensi agar bisa menahan tekanan dari pasangan tuan rumah.
Bagi Sabar/Reza, kemenangan di babak 16 besar sudah jadi modal bagus. Persiapan mental dan taktik akan sangat penting apalagi lawan‐lawannya biasanya punya pengalaman internasional yang solid.
Semangat dukung Indonesia! Perjalanan menuju semifinal masih panjang dan menantang, namun peluang masih terbuka lebar. Bagi semua pecinta bulu tangkis, jangan lewatkan pertandingan perempat final Hongkong Open 2025. Tiga wakil kita siap menorehkan sejarah. (*)