Di sisi lain, pelatih Jakarta STIN BIN, Andri Widyatmoko, mengakui bahwa timnya tidak dalam performa terbaik.
“Beberapa kali kami mencoba merotasi pemain, tetapi hasilnya tetap saja,” ujar Andri. Ia juga menyoroti padatnya jadwal final four yang membuat waktu pemulihan timnya berkurang.
Sementara itu, pemain STIN BIN, Farhan Halim, menegaskan bahwa timnya tidak kehilangan motivasi. “Kalau kehilangan motivasi sih tidak. Sebenarnya kami kemarin optimis masuk final, jadi hari ini bermain seperti biasanya,” kata Farhan.
Pertemuan Bhayangkara Presisi dan LavAni di Grand Final menjadi partai ulangan tahun lalu.
Di final 2023, LavAni keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bhayangkara dengan skor 3-1. Bhayangkara tentu ingin membalas kekalahan tersebut dan meraih gelar juara Proliga untuk pertama kalinya.
Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 diprediksi akan menjadi pertandingan yang seru dan menegangkan.
Kedua tim memiliki kekuatan dan strategi yang berbeda, sehingga peluang untuk menang terbuka lebar bagi kedua belah pihak.
Para pecinta bola voli Indonesia patut menantikan duel sengit antara Bhayangkara Presisi dan LavAni di Grand Final. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Mari kita saksikan bersama! (*)
Editor: Elly Amaliyah
