Salah satu pemain mereka, Sabina Altynbekova, yang menjadi pusat perhatian penonton, mengakui bahwa timnya masih perlu banyak belajar.
“Kami merasa gugup karena ini laga pertama. Kami akan evaluasi dan mencoba bermain lebih baik di pertandingan berikutnya,” ungkapnya.
Pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama, juga mengakui keunggulan pengalaman para pemain Jakarta Electric PLN.
“Tim kami diisi oleh banyak pemain muda yang masih membutuhkan jam terbang lebih banyak. Kekalahan ini menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” jelasnya.
Pertandingan ini menjadi awal yang kuat bagi Jakarta Electric PLN dalam mengarungi kompetisi Proliga 2025, sementara Yogya Falcons diharapkan mampu meningkatkan performa di laga-laga berikutnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah