Ia menyebut bahwa terjadinya retak dan patahan jalan tersebut merupakan 100 persen fenomena alam bukan karena kesalahan konstruksi.
“Ini adalah fenomena alam bukan kesalahan konstruksi. Di bawah sini ada beberapa titik yang merupakan garis sesar bernama sesar garang. Apalagi ada sendang yang aliran airnya ada di bawah sini,” ungkap Iswar.
Usai melihat kondisi langsung jalan tersebut, pihaknya memastikan akan segera melakukan perbaikan akses menuju ke Gunungpati tersebut.
“Kami akan segera memperbaiki, DPU akan berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman, mudah-mudahan akan segera teratasi,” kata dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah