Kepala Dusun Pancuran, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Dian Vera Rahmawati menyampaikan pada pekan kemarin ada beberapa titik bencana di dusunnya.
Karena hujan yang turun memang sangat lebat. “Ada tiga titik longsor dan banjir di wilayah Desa Kandangan, masing-masing di lingkungan RT 02, RT 05 dan RT 06,” jelasnya.
Yang paling parah adalah longsor dan banjir di lingkungan RT 06/ RW 02. Karena lokasinya paling dekat dengan tanggul jalan tol dan semua air masuk ke lingkungan RT 06.
Sehingga ada jembatan yang terancam roboh, talut sungai juga sudah ada bagian yang ambrol. Air juga masuk ke dalam rumah-rumah warga serta ada jalan yang sudah amblas.
“Sementara di lingkungan RT 02, lanjutnya, Jumat kemarin merupakan yang kedua. Setelah talut ambrol tiga bulan lalu membuat sebagian badan jalan menggantung,” katanya.
BACA JUGA: Pernah Berjumpa di Vatikan, Warga asal Semarang Ini Kenang Teladan Kemanusiaan Paus Fransiskus
Dian menambahkan, terkait dengan penanganan Pemdes Kandangan sudah menganggarkan di tahun ini untuk membangun talut yang ambrol.
Selain itu juga sudah bersurat kepada desa yang telah di teruskan ke kecamatan dengan tembusan ke Pemkab Semarang, PT TMJ dan Kepala BPBD Kabupaten Semarang.
“Termasuk juga tembusan ke Dispertanikap Kabupaten Semarang, karena juga ada lahan pertanian produktif yang juga terdampak genangan air,” jelasnya. (*)
Editor: Farah Nazila