Musta’in menerangkan, air zamzam tersebut akan segera terdistribusi dalam waktu dekat.
“Sudah kami sediakan, kami bawakan dalam kemasan yang aman untuk masing-masing jamaah. Bahkan sebentar lagi akan kami distribusikan,” ungkapnya.
Kemenag distribusikan air zamzam sebelum jamaah haji pulang ke Tanah Air
Lebih lanjut, distribusi air zamzam akan Kemenag lakukan sebelum kepulangan jemaah haji ke Tanah Air. Nantinya, air zamzam itu akan sang keluarga jemaah haji ambil di embarkasi.
“Jadi jamaah belum pulang, zamzamnya sudah datang. Sudah mulai kami angkut dari Makkah berangsur-angsur. Nanti segera kita umumkan, untuk keluarga bisa mengangkut,” tandasnya.
Tak hanya penyelundupan air zamzam yang Kemenag larang, Musta’in juga mengimbau agar jamaah haji asal Indonesia tidak membawa oleh-oleh melebihi batas bagasi ketentuan maskapai.
BACA JUGA: Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Perempuan Indonesia Diamankan Polisi Arab Saudi
Bila kapasitas berlebih, tuturnya, maka jemaah haji asal Indonesia bisa mengirimnya lewat kargo. Hal itu guna menghindari risiko yang tidak-tidak.
Sebagai informasi, jemaah haji memperoleh jatah koper atau tas kabin sebanyak 7 kilogram dan bagasi sebanyak 32 kilogram untuk setiap jemaah.
“Sekarang ada kemudahan dari PT Pos yang menyediakan kargo yang beroperasional lebih luas yang bisa langsung dikirim ke rumah,” akunya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi