Konsep Jambore Petani Cilik dan Remaja Tani meliputi perkemahan, pemilihan duta petani cilik dan remaja tani. Ada pameran urban farming, cerdas tangkas pertanian, gelar teknologi tepat guna, lomba menulis esai pertanian, fun outing urban farming. Pelatihan tabulampot (tanaman buah dalam pot), Gerakan Makan Sayur dan Buah Nusantara (GEMAS BUN). Gerakan Minum Susu (GERIMIS), hingga Gelar Aksi Petani Cilik dan Remaja Tani.
Dua orang peserta dari SMP Negeri 21 Semarang, Joy Wahyu dan Muhammad Syaris Bakti Putra, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.
“Tadi Ibu wali kota berharap agar robot kita ini bisa kita kembangkan lebih lagi dengan menambah fitur-fitur yang ada. Seperti menambah kamera pendeteksi hama agar lebih bagus lagi,” kata Syaris.
“Kalau kita beri sedikit waktu lagi, kita bisa mengembangkan robot ini lebih baik. Mungkin ke depannya bakal menjadi teknologi yang membantu pertanian di Indonesia,” tandas Joy optimis. (*)
Editor: Elly Amaliyah