Pariwisata

Jambore Pokdarwis 2025, Upaya Pemkot Gali Potensi dan Tarik Wisatawan ke Kota Semarang

×

Jambore Pokdarwis 2025, Upaya Pemkot Gali Potensi dan Tarik Wisatawan ke Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Jambore Pokdarwis 2025, Upaya Pemkot Gali Potensi dan Tarik Wisatawan ke Kota Semarang
Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mencoba permainan egrang di Jambore Pokdarwis 2025 Taman Sleko Kota Lama Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mendukung Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menggali potensi wilayah dan menarik wisatawan datang ke Ibu Kota Jawa Tengah.

Salah satunya melalui Jambore Pokdarwis Kota Semarang 2025 di Taman Menara Sleko, Kota Lama Semarang, Minggu (22/6/2025).

Berbeda dari tahun sebelumnya, Jambore Pokdarwis kali ini memiliki lima rangkaian acara. Mulai dari musrenbang sektor pariwisata, launching program Dewi Sri, atraksi seni budaya, pengundian I-Jolke hingga festival Khojas ‘Tribute A Rafiq’.

“Kegiatan kali ini dalam rangka Jambore Pokdarwis. Nanti pemkot akan memilih mana saja potensi yang bisa kita kembangkan,” ujar Agustina usai meninjau Stand Pokdarwis.

BACA JUGA: Sah! Perwal Dana Operasional RT Rp25 Juta Ditandatangani, Walikota Semarang Segera Lakukan Sosialisasi

Menurut dia, Pokdarwis terpilih nantinya bisa dengan mengembangkan industri-industri kecil yang melibatkan masyarakat. Bahkan industri tersebut bisa terhubung pada Koperasi Merah Putih.

“Ini bagus lagi kalau kita connect-kan ke Koperasi Merah Putih. Koperasi Merah Putih bisa memberikan permodalan dan menjadi tempat etalase. Ini potensinya besar sekali. Apalagi saya yakin gak hanya ini, masih banyak potensi lain yang bisa kita gali,” kata dia.

Tak hanya itu, untuk promosi dan mengenalkan potensi hasil Pokdarwis, Agustina ingin menggelar pameran-pameran di titik-titik yang ada di tengah kota Semarang.

“Ini juga satu identifikasi, supaya kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan begini ‘bakul bakul payu’,” papar dia.

Terkait bantuan modal, Agustina menampik hal tersebut. Menurut dia, dari pengalaman tahun sebelumnya, bantuan modal yang digulirkan sebesar Rp 4 miliar justru tak bisa turun lantaran mekanisme yang tidak sesuai.

Meski demikian, pihaknya terus menggenjot adanya event-eveng di Kota Semarang untuk menarik agar UMKM bisa menggeliat.

Sementara itu, Kadisbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan jika Jambore Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) merupakan agenda tahunan Kota Semarang. Pada event ini mengangkat potensi masing-masing Pokdarwis di Kota Semarang.

“Masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan yang menjadi unggulan. Alhamdulillah luar biasa effort mereka untuk mengikuti dan menunjukkan potensi yang dimiliki,” katanya.

Jambore Pokdarwis kali ini, lanjutnya, menjadi salah satu langkah dan tahapan seleksi untuk mengirimkan Pokdarwis maju ke tingkat Provinsi dan Nasional.

“Yang berbeda di tahun ini, penyelenggaraan Jambore Pokdarwis kami gabungkan dengan Musrenbang Pariwisata yang baru pertama kali dilaksanakan di Jawa Tengah, bahkan kabupaten kota lain belum pernah melaksanakan,” ungkap Wing.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan