Intinya, kata Hendi, ia ingin mereka menceritakan keseriusannya mendaftar sebagai bakal calon wali kota maupun wakil.
“Saya kepengin mereka menceritakan kepada struktur partai. ‘Nek dadi wali kota, meh ngopo, meh mbangun opo, dan sebagainya’,” tuturnya.
Setelah itu, kata Hendi, nama-nama dari hasil penjaringan tersebut akan pihaknya serahkan kepada DPD dan DPP PDIP. Hal itu agar bisa diputuskan atau direkomendasikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Video Akhirnya Mas Damkar Ade Bhakti Maju Pilwakot Semarang, Siap Mundur dari ASN
Sementara itu, Supriyadi yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon wali kota, akhirnya berubah pikiran. Ia memutuskan mengubah jadi wakil wali kota setelah melihat Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, yang juga petahana ikut mendaftar.
Semula, Hevearita selaku Wali Kota Semarang menyampaikan keinginannya pensiun dan tak melanjutkan ke periode kedua. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk mendaftar usai beroleh perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati.
“Karena Bu Ita jadi mendaftar, saya merasa Bu Ita yang paling layak sebagai calon wali kota. Makanya, saya ganti daftar jadi wakil wali kota, dan saya siap mendampingi Bu Ita,” ucap Supriyadi. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi