Sementara itu, Yuni Kartika selaku Koordinator Tim Putri memberi perhatian khusus pada postur tubuh. Menurutnya, tinggi badan memberi keuntungan besar agar atlet mampu bersaing di level dunia.
“Postur tetap prioritas, kecuali jika bakat benar-benar luar biasa,” jelasnya.
Audisi Umum PB Djarum 2025 hadirkan para legenda bulutangkis Indonesia
Audisi ini juga menghadirkan sederet legenda bulutangkis, seperti Hendrawan, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad, yang ikut mengamati proses seleksi. Para semifinalis putra serta finalis putri berhak atas Super Tiket menuju tahap karantina.
Selama empat minggu, peserta terpilih menjalani program intensif dengan dua fase eliminasi. Mereka yang bertahan berhak atas Djarum Beasiswa Bulutangkis.
Momen spesial hadir melalui penganugerahan Hall of Fame PB Djarum kepada Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito.
BACA JUGA: Audisi Umum PB Djarum 2024, Cetak Generasi Juara Bulutangkis Indonesia
Ahsan menyebut penghargaan ini sebagai kehormatan besar, hasil disiplin dan dukungan klub. Vito pun merasa bangga karena mimpinya masuk jajaran legenda akhirnya terwujud. Kehadiran keduanya memberi inspirasi kuat bagi peserta muda.
Audisi Umum PB Djarum 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga pintu gerbang menuju mimpi besar atlet bulutangkis Tanah Air. Semangat juang dan dedikasi para peserta menjadi fondasi untuk menjaga kejayaan Indonesia di panggung dunia. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi