“Mereka ini adalah tulang punggungnya,” katanya.
Selain itu, lanjut Soedjatmiko, harapannya workshop kali ini juga mampu menghasilkan program latihan yang nantinya akan digunakan di masing-masing cabang olahraga (cabor).
Sehingga, kata dia, setiap cabor yang mengikuti workshop, akan mengumpulkan program latihan masing-masing.
“Workshop ini penting, karena untuk menyamakan persepsi latihan yang berbasis sains, data, dan kemampuan teknik yang ditingkatkan. Tidak hanya berbasis perasaan,” katanya.
BACA JUGA: KONI Kota Semarang Gandeng Perguruan Tinggi Siapkan Beasiswa Atlet Berprestasi
Ia menambahkan, pelatda sebenarnya sudah terlaksana sejak 1 Mei 2022 lalu. Setelah itu barulah Pelatda Babak Kualifikasi PON berlangsung pada 2023.
“Tahun ini kita lakukan Pelatda PON. Semoga melalui Pelatda PON, sustainable tetap terjaga. Saat ini tinggal finishingnya, tetapi kita tata betul,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila