SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini, berseliweran anggapan janggal terhadap perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, suara PSI melonjak drastis dalam tujuh hari terakhir. Menanggapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah angkat bicara.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono merespons saat terkait isu dugaan penggelembungan suara yang masuk ke PSI. Handi menuturkan bagaimana proses pencatatan suara yang masuk ke partai dan caleg terlebih dahulu.
“Rekapitulasi itu membacakan dokumen secara berjenjang, artinya bahwa dokumentasinya dibuka, dicocokan, yang dimiliki partai dan saksi. Artinya terkait dengan itu (penggelembungan suara), kalau ada kekeliruian rekapitulasi di bawah, misal di Salatiga, ya diperbaiki,” tutur Handi saat beritajateng.tv jumpai di Aula Kantor KPU Jateng, Rabu 6 Maret 2024.
Pihaknya menampik adanya penggelembungan suara selama Pemilu 2024. Menurutnya, istilah penggelembungan ia rasa kurang pas untuk menggambarkan ketidak sesuaian perolehan suara.
“Bahasa penggelembungan ini kan kami tidak kenal ya, tapi kalau kemudian ada beberapa yang bisa dibuktikan atau bisa terjadi kekeliuran di dokumen ya kita perbaiki. Kalau tadi misalnya rekapitulasi, kita bacakan, ada yang keberatan tidak, dan dokumennya bisa disandingkan,” sambung Handi.
BACA JUGA: Habis Pilpres Terbitlah Pilgub, KPU Jateng Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, Ini Syaratnya
Handi pun menegaskan bahwa ia enggan menjawab langsung perihal apakah ada penggelembungan suara atau lonjakan suara misterius PSI di Jawa Tengah.
“Kita tidak menjawab rumor seperti itu,” tandas Handi.