“Pemain terlihat gugup, sehingga terburu-buru. Penalti muncul karena faktor itu. Mentalitas harus lebih kuat ke depan,” tuturnya.
BACA JUGA: Tumbang di Kandang, PSIS Semarang Keok 0-4 dari Persiku Kudus, Laga Pembuka Jadi Malapetaka
Selain pertahanan, serangan PSIS juga menuai perhatian. Upaya membangun peluang selalu terhenti karena lawan mampu menutup pergerakan gelandang serang Mahesa Jenar.
“Pada babak kedua, lawan benar-benar mengunci dua gelandang serang kami. Itu jadi catatan penting,” jelas Kahudi.
PSIS kini menargetkan pembenahan cepat sebelum menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Papua, Sabtu, 20 September 2025. Kahudi menekankan pentingnya kewaspadaan karena Persipura memiliki kecepatan tinggi.
“Perbaikan yang kami lakukan juga untuk persiapan menghadapi Persipura. Tim mereka cepat, dan itu harus kami antisipasi,” tegasnya. (*)