JAKARTA, beritajateng.tv – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan tanggapannya soal kritik tajam dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM yang belakangan ini menghebohkan publik Tanah Air.
Sebelumnya, pihak organisasi kampus itu memberikan sebuah kritik terkait masa pemerintahan Presiden RI tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kritik tersebut merupakan isi dari tanggapan seorang mahasiswa yang menjabat sebagai ketua BEM UGM, Gielbran Muhammad Noor.
BACA JUGA: Viral BEM UGM Nobatkan Jokowi Jadi Alumnus Paling Memalukan, Beberkan 3 Alasannya
Tak hanya itu saja, bahkan di Instagram milik BEM KM UGM terdapat sebuah postingan bahwa pihak mereka menobatkan Presiden Republik Indonesia itu sebagai ‘alumnus UGM paling memalukan.’
Kritik terhadap Jokowi itu terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4×3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12).
Spanduk tersebut memuat tulisan berwarna merah “Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan” dengan wajah Jokowi tampak terbagi menjadi dua sisi, yakni menggunakan mahkota raja dan memakai topi petani.
BACA JUGA: Profil Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM UGM yang Kritik Keras Jokowi
Jokowi beri respons soal kritikan BEM UGM
Tentunya kritik tajam tersebut memantik rasa penasaran publik di sosial medi hingga menjadi viral. Tak sedikit dari mereka yang menyetujui penilaian BEM UGM, adapun netizen lain yang tidak menyetujuinya.
Lebih lanjut, atas dasarnya hal ini, Jokowi mengingatkan semua pihak tentang adanya etika dan sopan santun dalam menyampaikan kritik.
BACA JUGA: BEM UGM Sebut Gibran Pengecut: Cuma Mau Melindungi Diri
“Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik). Tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran.” Kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin, melansir dari Antara.(*)