Mbak Ita sapaannya berharap dengan program KPBU tersebut bisa mewujudkan penyediaan air bersih, dan menjadi contoh KPBU yang berhasil. Ia mengaku sudah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo, terkait TPA Jatibarang yang akan pihaknya buat dengan sistem serupa.
“Tadi sampaikan ke Pak Presiden, TPA akan kami bat sistem serupa, yakni pengelolaan sampah menjadi listrik. Beliau mendorong, agar bisa terealisasi. Saat ini progresnya sudah sampai di Kementerian Keuangan,” pungkas dia.
Senada, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang E Yudi Indardo menambahkan dalam sistem KPBU ini. Pemerintah daerah membeli air curah dari swasta kemudian pihaknya salurkan ke masyarakat di tiga Kecamatan tersebut.
“Jaringan distribusi ke masyarakat masih terus berlanjut dengan pipa kecil. Mudah -mudah Tugu cepat, tinggal Tugu saja yang jalur akses bertambah,” ujar Yudi.
Ia juga menegaskan dengan adanya SPAM Semarang Barat air dari Kaligarang bisa lebih fokus ke wilayah Semarang bagian Tengah dan Utara.
“Air yang sebelumnya kan dari Kaligarang, kita stop. Sehingga Kaligarang konsentrasi ke Semarang Tengah dan Utara,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah