“Gunakan rangka beton setebal 25 cm, kita sudah mencoba beton rigid agar hasilnya lebih halus. Apakah setelah diberi beton setebal ini, jalan masih akan rusak lagi?” ungkapnya.
Menurut Jokowi, Jalan Solo-Purwodadi semestinya menggunakan aspal beton, seperti perbaikan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi viral.
“Memang biayanya mahal, namun bisa bertahan bertahun-tahun tanpa mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi. Terima kasih kepada Pak Basuki, Menteri PUPR,” tandasnya.
BACA JUGA: Kunjungan Kerja Jokowi ke Jateng Buntuti Kampanye Ganjar Pranowo? Begini Tanggapan Istana
Sebelumnya, sewaktu Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, kabar mengenai jalan rusak di Jateng sempat mencuat menjelang kelengserannya. Tak sedikit pihak lantas bersuara terkait kinerja Ganjar yang menurut mereka masih kurang dalam membangun Jawa Tengah. (*)