SEMARANG, beritajateng.tv – Pria asal Indonesia, tepatnya Aceh Barat, Dhiauddin yang ikut dalam lomba azan bergengsi tingkat internasional di Saudi Arabia berhasil membuat kagum masyarakat muslim dunia. Pasalnya, ia meraih juara dua adzan internasional.
Pria lulusan Mesir ini memiliki suara emas yang mampu menggetarkan umat muslim. Terutama Indonesia dan Meulaboh, Aceh sebagai tanah kelahirannya. Mendapatkan juara dua adzan internasional tidaklah mudah.
Dari 50.000 peserta yang mendaftar berasal dari 165 negara di bawah organisasi Liga Muslim Dunia, hanya 50 peserta yang diundang untuk mengikuti kompetisi termasuk Dhiyauddin. Hingga akhirnya, ia berhasil juara dua adzan internasional.
Mewakili nama Indonesia, Dhiauddin berhasil menyabet juara dua lomba adzan internasional ‘Otr Elkalam’ di Arab Saudi. Adanya prestasi tersebut, Dhiauddin berhasil membawa hadiah sebesar 1 juta riyal atau setara dengan Rp 4 miliar.
Pengumuman pemenang lomba adzan ini terjadi pada Jumat (7/4/2023) malam.
Untuk juara pertama lomba tersebut diraih Mohamed Al-Sharif dari Arab Saudi. Sang juara pertama berhak mendapatkan hadiah sebesar 2 juta riyal atau setara dengan Rp 8 miliar.
Sementara itu, Dhiauddin meraih posisi kedua yakni juara dua adzan internasional. Suaranya berhasil membuat decak kagum juri. Bahkan, ada salah satu dewan juri menangis dan tak berhenti memujinya.
Dalam kompetisi membaca Al-Qur’an dan adzan, para juri memperhatikan prinsip mengagungkan Al Qur’an dan adzan dengan mengedepankan estetika suara dan maqamat.
“Kami memperhatikan tangga nada, frasa, modulasi, norma ornamen, dan konvensi estetika bagi para penghafal dan muazin,” ungkap seorang juri yang juga muazin di Baitullah Mekah.
Perjalanan Panjang Dhiauddin sebelum Mendapat Juara Dua Adzan Internasional
Viralnya sorotan kepada Dhiauddin itu bermula dari unggahan Otr E Kalam di Twitter pada Senin (27/4/2023) lalu.
Melalui video yang tersebar tersebut, Dhiauddin melantunkan adzan sampai membuat salah satu juri menangis.