Juri itu menghapus air matanya dengan tisu saat Dhiauddin mengumandangkan azan di atas panggung.
Bahkan, dewan juri lainnya juga terkesima sambil tersenyum saat menyaksikan keindahan suara Dhiauddin.
Dhiyauddin melewati perjalanan panjang sebelum mendapat gelar juara dua adzan internasional. Ia mendaftar secara online serta mengirimkan video dirinya saat melantunkan adzan.
Setelah terseleksi panitia, akhirnya putra Tgk Nazaruddin Basyah ini masuk 50 persen pendaftar yang mendapat kesempatan tampil secara langsung.
Setelah berhasil lolos babak penyisihan, Dhiyauddin lolos ke babak final setelah tampil menakjubkan di babak empat besar pada 3 April 2023.
Pria yang memiliki nama lengkap Dhiauddin tersebut merupakan warga Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Sebelum tsunami Aceh melanda, Dhiauddin bersama keluarganya tinggal di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Dhiyauddin saat ini masih menempuh pendidikan S3 di Malaysia (*).