Untuk penyelenggaraan pelatihan pertanian bagi anak-anak muda dan para milenial ini anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Semarang. Dan saat ini sudah berjalan.
“Melalui upaya ini, harapannya anak- anak muda di Kabupaten Semarang akan kembali mencintai dan mau terjun di bidang usaha pertanian,” tandas Ngesti Nugraha.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengatakan, pembangunan bidang pertanian memang salah satu perhatian wakil rakyat di Kabupaten Semarang.
Karena itu menjadi salah satu prioritas program pada periode kepemiminan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. Sehingga itu harus bisa terwujudkan di Kabupaten Semarang.
“Termasuk program-program ketahanan pangan yang menurutnya masih harus ‘digenjot’ dan lebih serius lagi, agar program bupati dapat terlaksana,” jelasnya.
BACA JUGA: Bupati Blora Pimpin Panen Raya Padi Organik, Dorong Pertanian Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Khususnya terkait infrastruktur pendukung. “Baik itu terkait irigasi, pemanfaatan teknologi alat mesin pertanian (alsintan) serta SDM bidang pertanian.
“Pelatihan petani milenial menjadi bagian dari upaya Pemkab Semarang untuk mendukung program-program bupati di bidang pembangunan sektor pertanian,” lanjutnya. (*)
Editor: Farah Nazila