” Ini barat tidak makan buahnya tetapi Kena getahnya, pabrik terima hasilnya sedangkan warga yang lain kena dampaknya, asapnya itu sangat mengganggu masyarakat, baunya bikin sesak nafas,” ucap Indra siamo.
Dirinya mengaku sangat menyayangkan pihak pabrik CV Saprotan Utama yang tidak secara maksimal menununtaskan dampak pasca api yang membakar bangunan gudang tersebut padam, mengingat kepulan asap tebal masih nampak keluar dari dalam gudang yang menjulang tinggi hingga ke kota Semarang.
Hingga berita berita ini ditayangkan, perwakilan ataupun pemilik pabrik CV Saprotan utama belum memberikan konfirmasi apapun kepada media terkait dampak asap masih terus terjadi dan mencemari udara hingga ke kota Semarang. (BW/El)