Yang menarik, perwakilan pemural dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah ikut menanam bersama.
Lomba mural tingkat nasional ini, diikuti pemural dari berbagai Kota / Kabupaten di Indonesia. Ada yang dari Jakarta, Karawang, Bali, Jogyakarta, Malang, Surabaya, eks karesidenan Pati, Grobogan, dan dari lokal Blora.
Acara dibuka oleh ketua Deskranada Blora Ainia Salichah yang juga istri Bupati Blora H Arief Rohman, didampingi ketua DPC Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Blora Trisiana Setyarini, Camat Ngawen Drs. Supriyono, Perwakilan Dinas Kehutanan dan LH Provinsi Jawa Tengah Ahmasi, serta Kepala desa Bradag.
“Kegiatan ini bagus ya, ada lomba mural, seni tari, seni budaya lokal, ada UMKM karya pemuda Bradag. Pokoknya keren. Ini biaa ditiru desa lain, agar di Blora banyak lagi destinasi desa wisata yang tumbuh. Bradag hebat,” ucap Ainia Salichah.
Sementara Camat Ngawen Drs. Supriyono, mengapresiasi kegiatan ini, dengan dibukanya deatinasi wisata desa Bradag ini, bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, pak Kades sangat luar biasa biasa semangatnya, ingin membuat desanya dikenal masyarakat luas sebagai desa wisata,” tutur Supriyono.
Sekedar diketahui kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai Jumat – Minggu (17 – 19 Desember 2021). (Her/El)