Ekbis

KAI Beri Bantuan Teknologi Air Bersih untuk Masyarakat Kradenan dan Toroh

×

KAI Beri Bantuan Teknologi Air Bersih untuk Masyarakat Kradenan dan Toroh

Sebarkan artikel ini
KAI Beri Bantuan Teknologi Air Bersih untuk Masyarakat Kradenan dan Toroh
Penyerahan bantuan teknologi air bersih dari KAI untuk masyarakat Kradenan dan Toroh, Grobogan. (Doc. KAI)

BACA JUGA: Mulai 16 Juli 2025, KA Tegal Bahari dan Gumarang Pakai Sarana Baru Stainless Steel New Generation

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa pemberian bantuan ini lantaran kondisi geografis wilayah Kradenan dan Toroh yang rentan kekeringan. Terlebih dengan minimnya akses air bersih bagi masyarakat, terutama saat musim kemarau.

“Program ini merupakan bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. Tidak hanya sebatas memberikan infrastruktur. Kami juga turut menghadirkan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Franoto.

Franoto menambahkan bahwa bantuan yang KAI berikan berupa sistem pemanenan air hujan yang di kembangkan oleh UI.

Sistem ini untuk mengatasi masalah air bersih melalui pemanfaatan air hujan yang kemudian melalui proses penyaringan di ubah menjadi air bersih. Air bersih ini siap masyarakat sekitar gunakan secara langsung.

Selanjutnya kedua lokasi yang diberikan bantuan merupakan daerah yang berada di dekat jalur kereta api.

Franoto berharap melalui bantuan yang diberikan ini masyarakat dapat turut serta menjaga perjalanan kereta api agar senantiasa selamat dan aman.

“Adanya bantuan ini juga menegaskan peran serta KAI terhadap masyarakat yang berada di sekitar jalur operasional perkeretaapian. Khususnya di wilayah yang menghadapi tantangan ketersediaan air bersih.”

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kradenan Azim Tawakal mengatakan bahwa persoalan air bersih di wilayah Kradenan bukanlah hal baru.

Ini adalah tantangan yang sudah berlangsung turun-temurun. Wilayah timur Kabupaten Grobogan, seperti Keradenan ini merupakan daerah yang secara geologis memang rawan kekeringan dan kesulitan sumber air bersih.

“Maka dari itu, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat, dan kami berharap ini bukan menjadi akhir. Melainkan awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan. Tujuan akhirnya bukan untuk kami pribadi, bukan untuk pejabat tertentu, tetapi sepenuhnya demi kepentingan masyarakat,” ungkap Azim. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan