Dengan penerapan pola operasi memutar, setiap perjalanan kereta diperkirakan akan mengalami keterlambatan antara 100 hingga 120 menit.
“KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan, khususnya bagi mereka yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lapangan. Serta memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi,” lanjut Franoto.
Proses normalisasi jalur di petak Gubug-Karangjati sedang dilakukan dengan mengutamakan prinsip keselamatan demi mempercepat pemulihan jalur. Harapannya, perjalanan kereta api dapat segera kembali normal.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal kereta api atau pengembalian tiket bagi pelanggan yang terdampak. Masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial KAI di KAI121, melalui email: cs@kai.id, atau WhatsApp KAI121 di nomor 0811-1211-1121.
Dengan langkah-langkah ini, KAI berkomitmen untuk memastikan ketersediaan layanan yang optimal meskipun dalam kondisi terhambat. (*)
Editor: Elly Amaliyah
