“Terimakasih kepada KAI yang telah peduli kepada warga di wilayah kami kelurahan Tambakrejo, kecamatan Gayamsari. Warga kami 100 persen terdampak, karena di tahun ini banjir luar biasa dan menggenangi 9 RW di wilayah ini,” kata Sukiswo.
Ia menyebut, hingga saat ini kondisi wilayah sebagian masih ada yang terdampak dengan ketinggian 10 cm.
“Di wilayah RT 7 itu paling dalam terdampak genangan. Yang lain ada tapi tidak terlalu tinggi. Sementara sudah tidak ada yang mengungsi, dan kembali ke rumah masing-masing. Ini pas momen, dengan bantuan dari KAI ini warga bisa memasak. Kami akan data dan kemas dan didistribusikan ke warga yang paling dekat dengan rel kereta dahulu,” sebutnya.
Saat ini, banjir di wilayahnya telah berangsur surut. Ketinggian air tersisa hanya 10 hingga 30 sentimeter.
Seperti diketahui, intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari membuat Kota Semarang dikepung banjir sejak Rabu 13 Maret 2024. (*)
Editor: Elly Amaliyah