Wabup Tri Yuli mengapresiasi Pemkab Grobogan yang telah berkenan untuk berbagi ilmu terkait hal tersebut.
“Terimakasih Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati atas ilmu-ilmu dan wejangan yang diberikan untuk Kabupaten Blora dalam kaji tiru percepatan penurunan stunting ini,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Grobogan menjelaskan bahwa upaya untuk menurunkan angka stunting di Grobogan terus dipacu.
“Upaya penurunan stunting ini memang kita sangat luar biasa, di setiap kesempatan waktu, rapat-rapat pengendalian Covid-19 kemarin juga dengan kepala desa, melalui daring selalu kita sampaikan bagaimana menangani stunting ini,” tambahnya,” terangnya.
Dengan kerja keras semua pihak, akhirnya prevalensi angka stunting di Grobogan bisa turun hingga berada di bawah 10 persen.
“Hasilnya sudah kita lihat bersama, sekarang menjadi 9,6 persen, sehingga target nasional sudah terlampaui,”ucapnya.
Sekadar di ketahui dalam studi tiru ke Grobongan itu, wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, memimpin langsung rombangan dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Blora, Dinas Dalduk KB, Bappeda Blora, dan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora.
Rombongan dari Blora pada kesempatan tersebut berdiskusi melakukan tanya jawab sekitar 2,5 jam dengan pihak Grobogan, kaitannya dengan upaya-upaya untuk menurunkan stunting. (Her/El)