Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Kalah Beruntun hingga Koleksi Banyak Kartu Merah, Mampukah PSIS Semarang Bertahan di Liga 1?

×

Kalah Beruntun hingga Koleksi Banyak Kartu Merah, Mampukah PSIS Semarang Bertahan di Liga 1?

Sebarkan artikel ini
Musim PSIS
Laga PSIS Semarang kontra Persija Jakarta beberapa waktu yang lalu. (Foto: Instagram/@psisfcofficial)

SEMARANG, beritajateng.tvPSIS Semarang menghadapi musim yang berat di kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Awal mereka di delapan pekan pertama menjadi yang terburuk sejak promosi ke Liga 1 pada 2018.

Pada laga pekan kedelapan melawan Persija Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024 malam di Stadion Moh Soebroto Magelang, PSIS kembali kalah dengan skor 0-2.

Gol-gol dari Maciej Gajos dan Rayhan Hannan mengamankan kemenangan Persija, sementara PSIS harus bermain dengan sembilan pemain setelah Adi Satryo dan Roger Bonet menerima kartu merah.

BACA JUGA: Asah Strategi Jelang Lawan Persija, Pelatih PSIS Semarang: Sayangnya Tak Bisa Tampil Full Squad

Kekalahan ini menjadi yang kelima bagi PSIS dari delapan pertandingan yang sudah dilalui. Dua kekalahan terakhir terjadi di kandang, yaitu saat menghadapi Arema FC dengan skor 1-2 di pekan ketujuh, serta Persija Jakarta di pekan kedelapan.

Total, PSIS kehilangan sembilan poin di kandang sendiri dari empat laga. Hasil ini menempatkan PSIS Semarang di posisi ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan satu imbang, serta lima kekalahan.

Tantangan terberat PSIS sejak musim debut di Liga 1 enam tahun yang lalu

Musim ini menjadi tantangan terbesar bagi PSIS sejak promosi. Pada musim debut di Liga 1 2018, mereka meraih delapan poin dari delapan laga. Musim berikutnya, PSIS meraih 11 poin dalam jumlah pertandingan yang sama.

Sementara itu, musim 2021/22 menjadi momen terbaik Mahesa Jenar, dengan mencatatkan 18 poin tanpa kekalahan di delapan pekan pertama.

Kinerja buruk PSIS menurut dugaan akibat strategi transfer yang kurang matang. Setelah melepas beberapa pemain kunci musim lalu, PSIS kesulitan mencari pengganti sepadan. Setidaknya ada lima pemain inti yang hengkang, termasuk Wahyu Prasetyo dan Taisei Marukawa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan