SEMARANG, beritajateng.tv – Sosok Reza Mardhika memeroleh suara terbanyak di laga Pileg DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024. Bahkan, pendatang baru ini berhasil mengalahkan petahana seperti Wakil Ketua DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono dari Partai Golkar.
Berbeda dari legislator pada umumnya, Reza, panggilan akrabnya, merupakan lulusan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
Kendati demikian, kiprahnya dalam dunia politik juga menurun dari sang ayah, Mohammad Yahya Fuad, yang pernah menjabat sebagai Bupati Kebumen pada 2016 lalu. Terlebih, Reza juga berpengalaman sebagai pengusaha.
Beritajateng.tv berkesempatan mewawancarai Reza melalui sambungan telepon pada Jumat, 1 Maret 2024 siang. Reza Mardhika yang menjabat sebagai Ketua DPD NasDem Kebumen sejak tahun 2022 itu bercerita awal mulanya berkiprah di dunia politik.
“Peran ayah tidak bisa lepas, ya, alasan saya berpolitik juga ingin melanjutkan perjuangan ayah. Selanjutnya, Kebumen itu tidak pernah lepas dari predikat kabupaten miskin se-Jateng. Bahkan, 5 besar kabupaten paling miskin di Jateng itu semuanya ada di Dapil 10,” ungkap Reza Mardhika kepada beritajateng.tv.
Tentunya, perolehan suara Reza yang menyaingi caleg lain, bahkan petahana sekalipun, menjadi gebrakan untuk Kebumen dan NasDem sekalipun.
Sebab, tutur Reza, tak ada satupun kursi untuk Partai NasDem di DPRD Provinsi Jateng. Terlebih, perwakilan legislator asli Kebumen dari Dapil 10 hanya satu atau dua orang saja.
“Padahal Kebumen itu wilayahnya paling luas dibanding kabupaten yang lain. NasDem juga tahun 2019 lalu tidak pernah punya perwakilan di DPRD provinsi. Sehingga saya memberanikan diri dan berniat untuk bisa membangun kampung halaman saya, Kebumen, agar lepas dari kemiskinan,” papar Reza.
BACA JUGA: Hasil Real Count DPRD Dapil Jateng 10: Faiz Alaudien, Ferry Wawan, Sri Ruwiyati Dominasi Suara
Faiz Alaudien, dari dokter terjun ke politisi
Kendati sosoknya tak lama berkarier sebagai dokter, namun passion-nya di bidang kesehatan turut menggerakkan hatinya untuk mewakilkan aspirasi sejawat kesehatannya di tingkat legislatif.
Kepada beritajateng.tv, Reza menuturkan bahwa ia hanya menjalankan profesi dokternya selama satu tahun. Perjalanan hidupnya ia lanjutkan sebagai Presiden Direktur Tradha Group sejak tahun 2019.
Pria kelahiran Desember 1992 silam itu mengungkap bahwa dirinya ingin tergabung dalam Komisi D atau Komisi E DPRD Provinsi Jateng.