BACA JUGA: Video Cegah Rob dan Abrasi, TNI Gencarkan ‘Mageri Segoro’
Tak hanya unsur TNI-Polri, hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Ketua Pengprov TI Jawa Tengah. Serta perwakilan dari KONI dan stakeholder olahraga lainnya. Ini menunjukkan kuatnya sinergi dalam pembinaan atlet bela diri nasional.
Upacara mulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian formal seperti penghormatan pasukan, pembacaan janji wasit dan atlet, serta amanat dari inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan pentingnya menjunjung nilai-nilai disiplin dan sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Kejuaraan ini bukan hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga ruang untuk memperkuat solidaritas dan karakter. Diharapkan lahir atlet-atlet unggulan yang siap bersaing di level nasional maupun internasional,” tegasnya.
Setelah prosesi pembukaan, para tamu undangan melihat suguhan atraksi memukau dari tim demonstrasi N-Lions Taekwondo Indonesia.
Selanjutnya, pertandingan resmi antar kontingen pun mulai, termasuk partisipasi dari atlet TNI AL yang menunjukkan semangat dan kemampuan terbaik mereka.
Ajang Kapolri Cup VI Taekwondo ini menjadi simbol nyata kolaborasi POLRI, TNI, dan masyarakat. Dalam mencetak generasi muda yang sehat, disiplin, serta berprestasi di bidang olahraga bela diri.
Kejuaraan ini harapanya mampu memperkuat pembinaan atlet usia dini dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan pelajar dan anggota institusi. (*)
Editor: Elly Amaliyah
