SEMARANG, 9/1 (BeritaJateng.tv) – TNI Angkatan Laut mendapatkan kunjungan 779 taruna-taruni Akademi Militer (Akmil) TNI tingkat satu angkatan 2021. Terdiri atas tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Taruna-taruni itu datang untuk melihat dari dekat, beraneka macam Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang ada di dua kapal perang milik TNI AL yakni KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332 dan KRI Surabaya 591.
Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan serangkaian strategi taktis di lapangan yang dilakukan TNI AL saat bertugas di lapangan. Terutama dalam menghadapi musuh dan menghalau ancaman bahaya saat berada di laut. Seluruh kegiatan ketangguhan TNI AL tersebut terangkum dalam ”Bhinneka Eka Bhakti”.
Komandan Satuan Tugas (Dasatgas) Bhinneka Eka Bhakti 2022, Kolonel Laut (P) Sumarji Bimo Aji, mengatakan, kegiatan tersebut diberikan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada taruna-taruni Akmil TNI tingkat satu angkatan 2021.
Tujuannya, agar mereka mendapatkan bekal dalam melanjutkan pendidikan di tahap berikutnya sehingga taruna dari tiga matra tersebut dapat mendapatkan gambaran dan tampilan dari ”Jalasena”. Merupakan prajurit tempur laut dalam melaksanakan tugas operasi militer perang maupun selain perang secara riil dengan berada secara langsung di dalam kapal perang TNI AL.
”Momentum ini sangat berharga untuk menjadi bekal mereka, dalam melanjutkan pendidikan berikutnya. Taruna-taruni ini diangkut menggunakan dua kapal perang TNI AL yaitu KRI GNR 332 dan KRI Surabaya 591 yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas. Kemudian saat kapal berlayar di Laut Jawa, ada skenario kalau dua kapal tersebut tengah disandera teroris yang akhirnya dapat ditangani melalui pergerakan pasukan tempur Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II yang turun dari Heli Bell dan Heli Panther TNI AL. Mereka langsung melakukan aksi dan membebaskan para sandera yang berada di kapal,” ujar dia, usai kegiatan ”Bhinneka Eka Bhakti” 2022, di Dermaga Samudera Pelabuhan Tanjung Emas.