Beliau menekankan bahwa kereta api memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan ketepatan waktu. Selain itu, penggunaan kereta api juga dinilai dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.
“(Kereta api) bisa menjadi alternatif karena lebih aman dan tepat waktu. Menggunakan kereta api menurut Kapolri juga mengurangi kepadatan lalu lintas,” demikian kutipan pernyataan Kapolri.
Berdasarkan data, Stasiun Tawang Semarang mencatat rata-rata keberangkatan 30 ribu penumpang setiap harinya selama arus balik Lebaran 2025. Lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 2 April 2025 atau H+2 Lebaran, dengan jumlah mencapai 33 ribu penumpang.
BACA JUGA: Wisata Alam Goa Terawang Ecopark Blora jadi Primadona Libur Lebaran
Pihak stasiun memperkirakan puncak arus balik dari Stasiun Tawang Semarang akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2025. Kepolisian dan pihak terkait lainnya telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut demi kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat. (*)
Editor: Farah Nazila