Jateng

Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS Undip: Keluarga Bantah Akibat Bunuh Diri: Sebut Tak Ada Saksi

×

Kasus Meninggalnya Mahasiswi PPDS Undip: Keluarga Bantah Akibat Bunuh Diri: Sebut Tak Ada Saksi

Sebarkan artikel ini
tewas magelang // TNI
ilustrasi mahasiswi unnes tewas. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Keluarga mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membantah jika dr. Aulia Risma Lestari meninggal karena bunuh diri.

Pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Susyanto, meyakini korban meninggal dunia karena riwayat penyakit yang ia alami. Sebab, tidak ada saksi mata di lokasi kejadian.

“Nggak ada saksi yang melihat dia bunuh diri, saksi di sampingnya, (tidak bunuh diri) kecuali ada temennya yang melihat,” ucap Susyanto kepada beritajateng.tv, Senin, 19 Agustus 2024.

Menurut Susyanto, berita dr. Aulia bunuh diri yang beredar selama ini tidaklah benar. Hal itu sekaligus membantah bahwa dr. Aulia memutuskan mengakhiri hidupnya karena menjadi korban perundungan.

Susyanto menduga, dr. Aulia meninggal karena overdosis obat-obatan. Seperti diketahui, dr. Aulia memiliki riwayat sakit Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit.

BACA JUGA: Manfaatkan Tragedi Dokter PPDS Undip buat Promosi Film Dosen Ghaib, Dee Company Panen Hujatan

Ia mengidap penyakit itu sejak tahun pertamanya mengikuti program PPDS Anestesi Undip. Akibat penyakitnya, dr. Aulia akan merasa kesakitan ketika kelelahan.

“Karena nggak ada (saksi) kami masih berpegang bahwa dia meninggal bukan karena bunuh diri. Tapi berdasarkan hasil lab karena adanya obat anestesi yang nggak pas kadarnya yang menjadikan dia lemas dan dia meninggal dunia,” sambungnya.

Beda keterangan antara Kemenkes, Undip, dan pihak keluarga soal dugaan penyebab korban PPDS

Penyebab kematian dr. Aulia memang masih menyimpan tanda tanya besar. Terlebih adanya kesimpangsiuran terkait penyebab meninggalnya perempuan berusia 30 tahun itu. Apakah karena sakit atau bunuh diri.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan