“Sebetulnya lebih kepada kesadaran masyarakat. Kita sosialisasikan lagi untuk edukasi kepada masyarakat kita,“ ungkap Sumarno.
Menurutnya, kasus pasung itu tak lepas dari sosialisasi maupun akses kesehatan jiwa pada masyarakat Jawa Tengah.
“Masih kita sosialisasikan lagi soal akses dan sebagainya. Kita masih punya PR yang harus kita selesaikan soal penanganan pasung ini,” pungkasnya.
Ketua DPRD Jateng Sumanto minta bereskan kasus pasung
Senada dengan Sumarno, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, juga mendorong agar 176 kasus pasung di Jawa Tengah ini dapat terselesaikan.
“Kasus pasung itu harus terselesaikan, butuh pendidikan kepada masyarakat. Pemda kita harus selesaikan itu,” tegas Sumanto.
BACA JUGA: Izinkan PKL Hasanuddin dan Madukoro Kembali Berjualan, Sekda: Tetap Jaga Kebersihan!
Terlebih, kata Sumanto, saat ini Jawa Tengah memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang menurutnya cukup memadai.
“Sekarang kan ada rumah sakit jiwa. Kita perlu komunikasi dan sosialisasi terhadap itu, harus kita selesaikan jangan sampai tidak. Hewan saja bisa kita sayangi,” pungkas Sumanto. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi