Terpisah, Kasi SPM Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Dian Ahmad Kindarto membenarkan adanya perundungan terhadap pelajar SMP di Japah.
Dian mengaku mendapatkan laporan adanya video viral di media sosial, pada Kamis 22 Februari 2024 malam kemarin.
“Karena sudah malam, saya langsung gerak cepat menelpon Kepala Sekolahnya. Bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa 20 Februari 2024,” ujar Dian.
Pada waktu itu, kata Dian, ada pelajaran bakat anak. Kemudian sambil menunggu ada guru yang mengajar, Y tertidur di kelas.
Enam orang temannya lalu membangunkanya dengan cara seperti yang ada dalam video. Ada yang menarik pundaknya ke belakang, ada yang memukul kepalanya.
“Kepala sekolah telah memanggil para pihak yang terlibat bersama orang tuanya. Kemudian mereka bersepakat membuat pernyataan untuk tidak mempermasalahkan hal itu, demi anaknya agar kembali sekolah,” jelas Dian.
Untuk mencegah agar tidak ada lagi perundungan, Dinas Pendidikan gerak cepat membentuk satgas bersama Kepolisian setempat. Dinas Sosial P3A untuk menangani dan mengawasi anak anak tersebut.
“Yang terpenting adalah agar anak anak tetap bersekolah. Sore ini langsung kita kumpulkan kembali siswa yang terlibat, dan semua orang tuanya. Kita buat kesepakatan dan penyataan bersama untuk damai, demi anak anak”, tutur Dian. (*)
Editor: Elly Amaliyah