Peristiwa bermula dari LMPV tersebut menabrak lari pengendara motor di Jl Kalilarangan, Jeyengan, Serengan, Solo, 14 Oktober 2024.
Bukannya berhenti, ABP justru tancap gas meninggalkan korban di lokasi pertama hingga beramai-ramai warga kejar.
Kondisi panik karena amukan massa menjadi penyebab sopir Grand Livina nekat tancap gas usai insiden tabrak lari tersebut. Namun ternyata, apa yang ia lakukan justru menambah rentetan kecelakaan lain.
Grand Livina tersebut kembali menabrak pengendara motor di beberapa tempat dan menimbulkan lebih banyak korban.
Meski pihak pengemudi Grand Livina sudah minta maaf dan memberikan ganti rugi ke korban, polisi masih mendalami kejadian itu. (*)