Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Kata Akademisi dan Mahasiswa Kedokteran Undip Soal Gagasan ‘300 FK Baru’

×

Kata Akademisi dan Mahasiswa Kedokteran Undip Soal Gagasan ‘300 FK Baru’

Sebarkan artikel ini
Prodi Kedokteran
Ilustrasi mahasiswa prodi Kedokteran.(Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut salah satu alasan kurang meratanya akses kesehatan di Tanah Air karena Indonesia saat ini masih kekurangan 140 ribu dokter.

Ia pun berjanji akan menambah jumlah fakultas kedokteran (FK) yang ada di Indonesia, jika terpilih menjadi presiden nantinya.

“Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter. Dan itu akan kami segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia,” ucap Prabowo dalam debat kelima Pemilu 2024, Minggu, 4 Februari 2024.

Sejumlah akademisi dan mahasiswa kedokteran angkat suara soal rencana tersebut. Tak terkecuali dari FK Universitas Diponegoro (Undip).

Guru Besar FK Undip, Prof Dr dr Zainal Muttaqin, SpBS(K), PhD mengatakan, pemerintah sebelumnya telah menambah 25 FK baru untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Ia menilai, penambahan itu cukup untuk menambah SDM kedokteran hingga 10 tahun kedepan.

BACA JUGA: Guru Besar FK Undip Tanyakan Soal Indonesia Kekurangan Dokter, Ini Jawaban Anies

“Dengan 95 FK saat ini akan menghasilkan 14 ribu dokter baru. Artinya, dalam 10 tahun lagi, jumlah dokter akan meningkat 65 persen,” katanya saat menghadiri Desak Anies, Senin, 5 Februari 2024.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kaila Rahman, mahasiswa FK Undip angkatan 2023. Ia berpendapat jika jumlah dokter di Indonesia tidaklah kurang. Menurutnya, yang kurang adalah dokter yang melanjutkan pendidikan hingga spesialis.

Jumlah dokter umum, kata dia, termasuk mencukupi. Hanya saja, permasalahnya ialah kebanyakan dokter hanya terkumpul di Pulau Jawa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan