Jateng

Kawasan Industri Banyak Gunakan Air Tanah, Sekda Jateng: Jadi Akar Masalah Lingkungan di Pantura

×

Kawasan Industri Banyak Gunakan Air Tanah, Sekda Jateng: Jadi Akar Masalah Lingkungan di Pantura

Sebarkan artikel ini
masalah lingkungan
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno (tengah) saat menghadiri acara bertajuk "Innovation Day: Make Sustainable Impact with Digitalization" yang berlangsung di Hotel Padma, Kota Semarang, Kamis, 12 Juni 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kondisi lingkungan di Pantura menjadi pekerjaan rumah (PR) yang berat bagi Provinsi Jawa Tengah. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengungkap masalah lingkungan di Pantura tak hanya terjadi di Sayung, Demak.

Hal itu Sumarno ungkap saat membuka acara bertajuk “Innovation Day: Make Sustainable Impact with Digitalization” yang berlangsung di Hotel Padma, Kota Semarang, Kamis, 12 Juni 2025.

“Kami di Jateng punya PR berat, kaitannya dengan kondisi yang ada di Pantura. Sekarang lagi ramai kondisi yang ada di Sayung. Kondisi ini tidak hanya di Sayung, hampir semua Pantura kalau rob sudah ke daratannya lebih jauh,” ungkap Sumarno.

Dalam hematnya, masalah lingkungan yang terjadi di Pantura tak lain terjadi karena kawasan industri di sana menggunakan air tanah.

BACA JUGA: Lebih Ramah Lingkungan, Ahmad Luthfi Luncurkan Bahan Bakar Pertamax Green 95

“Kawasan industri yang ada di Pantura ini kebanyakan menggunakan air tanah, sehingga efisiensi penggunaan air tanah ini benar-benar jadi PR kita bersama,” sambung Sumarno.

Kata Sumarno, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah saat ini tengah berdiskusi dengan Pemerintah RI untuk menggantikan air tanah dengan air permukaan. Sehingga, tutur dia, perlu air baku atau air bersih untuk membangun sebuah bendungan.

“Ke depan kami juga koordinasi dengan Pemerintah pusat, bagaimana subtitusi air tanah dengan air permukaan. Sehingga dibutuhkan air baku untuk bangun bendungan dan sebagainya,” terang Sumarno.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan