“Padahal setidaknya ada satu (bandara internasional) di Jawa, seperti Jawa Barat ada, Jawa Timur ada, Yogyakarta ada, tapi Jateng? Malah tidak ada,” tuturnya?
Kendati begitu, Harry tak mau memilih salah satu di antara Bandara Ahmad Yani Semarang maupun Adi Soemarmo Solo. Pihaknya akan menimbang segala perhitungan dan keputusan yang kemungkinan terjadi.
“Minta dua-duanya jadi Internasional sepertinya tak mungkin, namun akan kita usulkan Ahmad Yani dan Soemarmo. Kita akan putuskan bersama,” kata Harry.
BACA JUGA: Pakar Setuju Pencabutan Status Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang, Ini Alasannya
Namun demikian, ia menekankan jika Kadin Jateng akan mengupayakan minimal satu bandara internasional di wilayah Jateng.
“Terpenting Jateng punya bandara Internasional, minimal satu,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila