Program ini mendapat dukungan Ary Mulyono, Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar, yang menjelaskan pentingnya akses keuangan bagi UMKM. “Kami berusaha untuk memperluas akses keuangan, dengan tata kelola yang baik dan literasi yang memadai. Agar permodalan yang UMKM terima dapat bermanfaat secara efektif,” katanya.
Kredit Pintar menyediakan berbagai produk dan layanan untuk mendukung kebutuhan finansial UMKM, termasuk pinjaman dengan syarat yang fleksibel dan proses yang cepat.
Dengan inisiatif Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar berharap dapat membantu memperkuat pengetahuan keuangan masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif. Sementara itu, pihak penyelenggara memperkirakan program ini akan memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Salatiga dan sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, harapannya para pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan dan memahami risiko serta manfaat dari setiap keputusan keuangan yang diambil. Selain itu, Kredit Pintar telah mencatatkan penyaluran pinjaman lebih dari Rp 8,8 triliun sepanjang tahun 2024 dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk masyarakat. (*)
Editor: Elly Amaliyah