“Kita memiliki 98 anggota, baik dosen dari program studi S-1, S-2, dan S-3. Dan kami senang mendapat kesempatan ini. Kami akan bantu pengawalan penataan IKN,” kata Adiwan.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor LPS di IKN, Angkat Filosofi Arthadyaksa
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan jika pembangunan IKN akan berlangsung dalam lima tahap. Yakni, tahap pertama (2022-2024), tahap kedua (2025-2029), tahap ketiga (2030-2034), tahap keempat (2035-2039), dan tahap kelima (2040-2045).
Ia pun mengklaim IKN sudah memiliki pondasi sebagai kota dunia. Bahkan, IKN akan jadi kota pertama yang nemiliki perencanaan perubahan iklim atau climate change.
Salah satu target terbesar saat ini adalah mewujudkan IKN sebagai loveable city. Ia pun berharap, kerja sama dengan ASPI dapat mempermudah segala perencanaan ke depan.
“Maka harapannya tanda tangan tak hanya sebatas tanda tangan. Tapi cari pendekatan, teori, dan cara kerja baru untuk mewujudkan kota pintar, iklim, publik cintai, dan kelas dunia,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi