Nasional

Kemenkes Terima 2.668 Aduan Dugaan Bullying PPDS, Undip Tertinggi?

×

Kemenkes Terima 2.668 Aduan Dugaan Bullying PPDS, Undip Tertinggi?

Sebarkan artikel ini
Menkes Perundungan | budi gunadi sadikin
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sejumlah universitas, termasuk Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, ikut terseret dalam temuan dugaan perundungan yang mencoreng dunia pendidikan kedokteran di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap 2.668 aduan sejak Juni 2023, dan mengidentifikasi 632 di antaranya sebagai kasus perundungan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan, berbagai bentuk kekerasan, mulai dari verbal, fisik, hingga pemalakan terselubung. Dalam banyak kasus, peserta PPDS di paksa melakukan tindakan merendahkan seperti makan cabai, push up berjam-jam. Hingga berdiri sambil di rekam video selama berjam-jam, hanya karena di anggap melanggar aturan tak tertulis.

“Modusnya bermacam-macam. Bahkan ada yang di paksa minum telur mentah dan diunggah ke grup WhatsApp. Itu bentuk pelecehan yang harus kita hentikan,” ujar Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu, 30 April 2025.

BACA JUGA: Menkes Pastikan Kasus PPDS Anestesi Undip Siap Sidang: Kalau Gak Jadi-jadi, Gak Baik

Tak hanya itu, Kemenkes juga menelusuri aliran dana tak resmi dalam program PPDS. Peserta sering di mintai uang dalam jumlah besar, yang mengalir ke oknum tertentu dan bisa mencapai miliaran rupiah per tahun per angkatan.

Meski Kemenkes belum merinci universitas atau rumah sakit pendidikan secara eksplisit, PPDS Undip sebagai salah satu institusi besar di Jawa Tengah ikut menjadi sorotan, terlebih karena beberapa kasus terjadi di RSUD dan rumah sakit universitas yang menjadi jejaring pendidikan Undip.

Dari total 632 kasus, 370 terjadi di rumah sakit Kemenkes, sementara sisanya tersebar di RSUD, fakultas kedokteran, dan rumah sakit universitas.

Bukti perundungan ini pun terbagi kembali berdasarkan lokasi tempat perundungan terjadi, seperti RS milik Kemenkes, di RS lainnya dan di RS fakultas kedokteran (FK).

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan