“Seperti maraknya aplikasi fitness , jersey, peralatan sepeda , perlengkapan olahraga lari, yang mulai memikat hati para generasi millennial,” ujarnya.
Paiman juga menyebut bahwa, Ekonomi digital dan perkembangan industri olahraga di tahun ini semakin berkembang. Karenanya harus berjalan beriringan dan dengan sigap menangkap peluang pasar yang dapat terus dijajaki. Dengan harapan industri olahraga dapat memberikan efek domino dalam mendongkrak ekonomi daerah maupun nasional.
“Para pengunjung dapat langsung bertanya, membeli, berinteraksi dengan peserta pameran dan mepraktikan beberapa alat industri olahraga yang ada,” Imbuhnya.
Bukan hanya itu, Paiman juga memaparkan bahwa, Agenda expo juga difasilitasi dengan virtual live shoping & promotion.
“Di pameran kali ini kami juga memfasiltasi dimana para peserta pameran dapat mempromosikan produk olahraganya secara virtual melalui live streaming akun youtube MDP Organizer,” paparnya.
Selain itu, Pendekatan virtual berpeluang untuk terdiasporanya informasi indutri olahraga secara luas dan dapat diakses oleh mayarakat, dimana dan kapanpun berada. Adapun peserta pameran yang mengikuti acara ini diantaranya yakni, Bina Prestasi Muda, Yogyakarta, Bhakti Utama Kreatif Indonesia (UKI), Gendewoku Jogja, Avelio Sportswear, Sprint A, Deteksi Posture Pesenam Artistik, Samsak Reaksi Berbasis Flip Flop Acak, PT Wahana Petualang Alam Raya, Elastico 7 Beast Layer dan Sport. (Ak/El)