“Dari jumlah tersebut kami menyatakan siap melaksanakan program dari Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI berupa Kegiatan Demplot Uji Bahan Alami ( Biosaka ) terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan ( OPT ) Padi . Kami juga akan mengawal dan mendukung agar pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Blora menjadi lebih maju , mandiri dan modern, “tuturnya.
Pada kesempatan ini, Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini meminta agar para petani , di Getas pada khususnya, bisa untuk mempelajari dan mencoba biosaka ini.
“Jika demplot ini berhasil , saya yakin petani – petani di daerah lain juga akan menggunakan metode yang sama juga, ” Pungkasnya.
Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr Ir suwandi M Si, mengatakan, kegiatan Demplot Uji Bahan Alami Biosaka ini untuk di Jawa Tengah pertama kali dan diadakan Blora.
“Semoga dari blora ini nanti bisa menjadikan contoh buat daerah daerah lain baik di Jawa Tengah maupun di tingkat nasional, ” ucapnya.
Suwandi meminta Jajaran Kementan harus terus bersinergi dengan dinas provinsi dan pemerintah daerah untuk turut serta mengawal dan mendukung agar pembangunan sektor pertanian lebih maju, mandiri dan modern dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan yang tahan dalam perubahan iklim yang tidak menentu.
“Ini saya bawa para ahli dari IPB, ITB, UGM juga nah dari semua ini bapak bapak jangan ragu untuk bertanya, sehingga ilmu yang didapat nantinya bisa benar benar bermanfaat, ” Imbuhnya
Dalam percontohan ini, Suwandi menjelaskan perlu adanya uji coba secara terus menerus, karena beda daerah tentu beda cara, sehingga perlu hati hati dalam penerapannya.
“Semoga dengan cara ini, blora bisa naik kelas dengan cara ini, tadi pak bupati juga bilang kalau berhasil di getas ini nantinya akan di perluas di daerah lain. Oleh karena itu para petani nanti bisa memperhatikan dengan sungguh-sungguh, dan perlu inovasi inovasi baik dari penyuluh hingga petani sehingga mendapatkan hasil lebih baik lagi, ” Harapnya.
Usai pembukaan bimtek, dilanjutkan pelatihan cara membuat bahan alami penganti pupuk kimia. (Her/El)