Menurutnya, akses pekerjaan di luar negeri harus menjadi peluang yang membawa kesejahteraan bagi keluarga pekerja migran. Bukan malah membebani mereka dengan masalah ekonomi.
“Kami mendukung bagaimana pekerja migran ini dapat terlindungi dari lintah darat ataupun oknum-oknum lain. Sehingga masyarakat kita yang bekerja di luar negeri tidak terkunci dengan faktor-faktor yang akhirnya membelenggu mereka untuk tumbuh menjadi ekonomi yang baik bagi keluarga mereka,” sambung Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan kesiapan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BRI, untuk mendukung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan Menteri PPMI Abdul Kadir Karding luncurkan.
BACA JUGA: Dukung BUMN Bersih dari Korupsi, TelkomGroup Luncurkan Deklarasi Komitmen Anti Korupsi
“Kami siap mendukung program KUR yang akan diluncurkan oleh Pak Menteri PPMI melalui fasilitas Himbara. Ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia,” tegas Erick.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam kolaborasi strategis antara Kementerian BUMN dan Kementerian PPMI. Yakni, untuk memastikan pekerja migran mendapatkan perlindungan yang layak serta dukungan finansial yang memadai. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi