Kominfo: Tata kelola AI
Maka dari itu, usaha untuk memanfaatkan teknologi dan kelola AI menjadi penting. Dalam tingkat global, berbagai negara telah menganggap pentingnya tata kelola dalam meminimalisir resiko dan memaksimalkan potensi AI.
Wamen Kominfo Nezar Patria menekankan perlunya perhatian pada perspektif dan kepentingan global south sebagai mitra kerja yang setara, bukan hanya sebagai pasar potensial.
“Saya mewakili Indonesia dalam UK AI Safety Summit dengan harapan agar tata kelola AI di level global dapat lebih inklusif. Terutama dengan memberikan perhatian pada perspektif dan kepentingan global south sebagai mitra kerja yang setara, bukan hanya sekadar pasar,” ujarnya
UNESCO menerbitkan Recommendation on The Ethics of AI (2021). Sementara G7 menyatakan dukungannya terhadap Hiroshima AI Process Comprehensive Policy Framework (2023) untuk menyusun panduan AI dan kode etik bagi pengembang AI.
“Kami harap FGD hari ini dapat memantik diskusi tata kelola AI di berbagai elemen masyarakat. Masukan yang kami terima akan menjadi pertimbangan kami dalam menyusun kebijakan,” ungkap perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
BACA JUGA: Marak Kasus Peretasan Ponsel via File APK, Ini Tips dari Polda Jateng Bila HP Anda Kena Retas
Dalam waktu dekat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga berencana untuk mengadakan seminar terbuka. Hal itu guna membahas lebih lanjut AI dan Surat Edaran tersebut.(*)
Editor: Farah Nazila