SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bagus Suryokusumo mengungkapkan, salah satu persoalan yang masih menjadi PR besar di Jawa Tengah adalah kemiskinan.
Untuk bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan ini butuh peran dan partisipasi stakeholder yang lain di Jawa Tengah. Tak terkecuali para Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah.
“Kemiskinan di Jawa Tengah masih urutan kedua se-pulau Jawa,” katanya saat menghadiri pembukaan Muskomda XIII Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Tengah, Hotel Kusma, Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu 22 Februari 2025.
BACA JUGA: Meski Akui Panggil Sukatani, Polda Jawa Tengah Bantah Intervensi: Persilahkan Lagu “Bayar Bayar Bayar” Kembali
Menurut Bagus, untuk membantu mengatasi persoalan kemiskinan di Jawa Tengah, tidak perlu lagi melihat siapa dan apa partainya.
Namun yang harus didahulukan adalah bersama berbuat untuk Jawa Tengah. Karena untuk menyelesaikan problem masyarakat ini tidak bisa berjalan secara masing-masing.
“Kepentingan pribadi dan kepentingan golongan harus dibuang jauh-jauh. Karena ini untuk kepentingan Jawa Tengah,” tegas legislator PDIP Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut Bagus menyampaikan, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Purworejo merupakan dua daerah dengan angka kemiskinan tinggi di Jawa Tengah.