Kurikulum Sekolah Rakyat
Dari sisi kurikulum, sekolah ini tetap mengacu pada kurikulum nasional, tetapi menggunakan pendekatan baru bernama Multi Entry-Multi Exit Curriculum. Model ini memungkinkan siswa untuk menyesuaikan jalur pendidikan dengan kesiapan fisik, psikologis, dan akademik mereka.
Kurikulum ini menjadi solusi adaptif terhadap ketimpangan kesiapan siswa dari berbagai latar belakang.
Salah satu keunggulannya penggunaan Learning Management System (LMS) berbasis digital. Sistem ini memudahkan pemantauan real-time atas proses pembelajaran.
BACA JUGA: Calon Murid Baru di Jateng Bakal Dapat Cek Kesehatan Gratis, Termasuk Sekolah Rakyat
Meskipun memakai kurikulum nasional, sekolah ini memiliki keunggulan dari segi kualitas guru dan sarana prasarana. Sekolah ini juga dirancang dalam bentuk asrama (boarding school) yang tidak hanya memastikan pendidikan formal, tetapi juga asupan gizi, penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan hidup.
Hadirnya pendekatan holistik dan dukungan teknologi, sekolah rakyat menjadi upaya nyata pemerintah dalam menghadirkan keadilan pendidikan bagi kelompok rentan. Tidak hanya membuka akses, tetapi juga memastikan kualitas pembelajaran yang setara, bahkan lebih unggul. (*).