“Jadi kita ajarkan cara canting dan membatik yang benar. Kita munculkan khas Semarangan yaitu Warak Ngendog,” katanya.
Pasar Nohar jadi destinasi baru berbagai pelatihan di Kota Semarang
Lebih lanjut, Aik menuturkan bahwa Paguyuban Pasar Johar Selatan baru terbentuk sejak empat bulan yang lalu. Merupakan salah satu fasilitas dari Walikota Semarang, total terdapat 216 UMKM yang berasal dari 16 kecamatan se-Kota Semarang.
Pihaknya kemudian mengatur Pasar Johar Selaran menjadi destinasi wisata Kota Semarang dengan menjadikannya sebagai tempat pelatihan.
“Kalau biasanya pelatihan setiap hari Jumat-Minggu itu dari ibu-ibu Bhayangkari dan Dharmawanita. Selebihnya juga ada anak-anak, komunitas. Kalau yang hari ini kami sinkronkan dengan P5 di sekolah untuk sekaligus outing class,” ucap Aik.
BACA JUGA: Hari Batik Nasional, Ratusan Siswa di Blora Ikuti Fashion Week Batik Casual
Untuk pelatihan ada 6 jenis mulai dari membuat batik dari canting, mewarnai, membuat alas kaki, merajut, hingga menyulam dan outing class. Aik menyebut pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan semua kalangan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga berbagai instansi maupun komunitas yang ada di Kota Semarang.
“Jadi anak-anak itu tidak hanya mengetahui mall saja tapi juga pasar tradisional. Pasar ini merupakan kebanggan Kota Semarang selain belajar kita juga meramaikan agar pasar tradisional dapat bergejolak seperti jaman dulu kala,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi