Wiradiyo, pemain wayang orang dari Ngesti Pandawa mengaku senang dapat tampil pada ajang Wayang on The Street Festival Kota Lama Semarang tahun ini. Menurutnya, terdapat sensasi yang berbeda saat tampil di ruang terbuka dan tampil di gedung teater.
“Kalau di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) kan tampil di panggung, ini di luar, pastinya ada perbedaan, jaraknya penonton deket, terus suasana pementasan juga berbeda, kalau di sini lebih meriah,” ucapnya.
BACA JUGA: Gelar Diskusi, Kotta Soroti Kehadiran TBRS Sebagai Ruang Publik
Wiradiyo menjelaskan, Ngesti Pandawa memang rutin melakukan pementasan di TBRS tiap minggunya. Oleh sebab itu, kebanyakan pemain merupakan wayang orang profesional yang memiliki jam terbang yang tinggi.
Ia berharap, kegiatan budaya semacam ini dapat terus terlaksana untuk kembali mengenalkan wayang orang kepada generasi muda.
“Acara seperti ini bagus untuk meningkatkan pamor wayang orang itu juga. Jadi selain tampil rutin di TBRS bisa tampil di luar seperti ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi